Antony, pemain sayap muda berbakat, akan menunda kembalinya ke sesi latihan Manchester United setelah jeda internasional, menyusul tuduhan serius yang dialamatkan padanya.
Manchester United Mengutuk Kekerasan dan Pelecehan Pentingnya Perlindungan
Tuduhan tersebut mengaitkan Antony dengan insiden penyerangan yang terjadi pada Mei 2022. Kejadian ini mencuat ke permukaan ketika Rayssa de Freitas, seorang perempuan, mengklaim bahwa dia memerlukan perawatan rumah sakit setelah dianiaya oleh Antony dan seorang wanita lain.
Manchester United telah mengambil tindakan dalam merespons tuduhan ini. Mereka memberikan Antony cuti dengan gaji penuh, bukan menjatuhkan skorsing, sambil terus memonitor perkembangan situasi ini.
Klub juga secara tegas mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan serta menekankan pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, dengan menyadari dampaknya terhadap para korban kekerasan.
Respons Manchester United Cuti dengan Gaji Penuh daripada Skorsing
Pernyataan resmi dari Antony menunjukkan kerjasama yang baik antara pemain dan klub. Antony menyatakan bahwa dia telah sepakat dengan Manchester United untuk mengambil masa absen sementara guna mengatasi tuduhan yang menghantui dirinya.
Dia menyatakan bahwa keputusan ini diambil bersama untuk menghindari gangguan yang dapat mempengaruhi rekan-rekan setimnya dan klub. Antony juga bersikeras bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan terhadapnya dan bersedia untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk membantu mengungkap kebenaran.
Baca Juga : “Kekalahan Dramatis Arsenal Women Adu Penalti Kontra Paris FC”
Antony Bantah Tuduhan Kebenaran Akan Terungkap
Dalam wawancara di jaringan Brasil SBT, Antony dengan tegas membantah tuduhan yang diahadapkan. Dia meyakinkan bahwa kebenaran akan terungkap seiring berjalannya waktu. Ketika ditanya apakah dia pernah menyerang seorang wanita, Antony dengan tegas menjawab bahwa dia tidak pernah melakukannya dan tidak akan pernah melakukannya.
Dia juga menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap perempuan adalah suatu kesalahan yang tidak bisa diterima dan menyatakan solidaritas dengan perempuan, termasuk keluarganya.
Tuduhan serupa juga muncul dari Ingrid Lana, yang mengaku ditekan oleh Antony untuk berhubungan seks saat berada di Inggris tahun lalu.
Antony menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa bukti akan menunjukkan kebenaran. Dia bersikeras bahwa orang-orang akan memahami situasinya dan melihat bahwa dia tidak bersalah.
Pantauan Cermat Situasi yang Sensitif
Situasi ini tetap menjadi perhatian yang sensitif dan perlu dipantau dengan cermat. Antony dan Manchester United sepakat untuk menunda kembalinya ke sesi latihan hingga ada perkembangan lebih lanjut dalam penyelidikan ini.
Sementara itu, proses hukum akan terus berjalan, dan harapannya adalah bahwa kebenaran akan segera terungkap untuk semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.