Pelatih baru Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou bertekad mengubah gaya permainan The Lilywhites. Ia akan bermain dengan skema menyerang yang bertumpu pada Harry Kane untuk mencetak gol.
Pendekatan Personal Pelatih: Memaksimalkan Kekuatan Pemain dalam Menentukan Formasi
Pelatih asal Australia ini biasa memakai formasi 4-3-3 berorientasi pada serangan. Sedangkan skuad Tottenham saat ini dibentuk mantan Pelatih Antonio Conte menggunakan formasi 3-4-3 defensif. Postecoglou yakin hal itu tidak jadi masalah, sebab ia akan mengutak-atik susunan permainan sampai menemukan formula yang pas.
Setelah beberapa tahun bermain defensif di bawah asuhan Jose Mourinho dan berlanjut ke Conte, para penggemar Tottenham menyerukan pendekatan taktif yang lebih ekspansif. Tentu gaya bermain ini sangat dipahami Postecoglou.
Bagi Postecoglou, kunci untuk melihat formasi yang baik adalah dengan melihat kekuatan dari masing-masing pemain. Kemudian barulah menentukan formasi supaya pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Gaya bermain menyerang Postecoglou akan disokong Kane dan Son Heung-Min. Mereka merupakan tandem efektif sepanjang sejarah Liga Premier Inggris. Sayangnya, belum ada kejelasan masa depan Kane di Tottenham mengingat kontraknya akan habis akhir musim depan.
Baca Juga : “Rencana untuk Mengubah Gaya Permainan Tottenham Hotspur”
Beberapa klub tertarik memakai jasa Kane. Kini Bayern Muenchen berada dalam posisi terdepan dan percaya diri dapat memboyong Kane ke Jerman. Padahal Tottenham sudah bersikeras menolak dengan membanderol harga tinggi untuk Kane.
Lantas, Postecoglou hanya bisa berharap Kane bertahan. Ia ingin Kane dan Son bisa mencetak banyak gol musim depan.
Aktivitas di Bursa Transfer: Kiper Baru dan Pemain BaruÂ
Tottenham juga tak diam dalam bursa transfer musim panas 2023. Mereka mendatangkan kiper Guglielmo Vicario dari Empoli dan James Maddison dari Leicester. Selain itu, ada pula sejumlah pemain yang ingin hengkang, yakni Ivan Perisic dan Pierre-Emile Hojbjerg.
Keduanya adalah pemain vital Tottenham musim 2022/2023. Namun, mereka tidak puas karena Tottenham hanya mampu finish di peringkat ke-8 Liga Premier Inggris. Sepertinya niat dua pemain itu dapat segera terwujud melihat sudah ada peminat.
Ivan Perisic mungkin akan memutus kontrak yang tersisa setahun lagi. Setelah itu, ia bakal kembali ke klub masa kecilnya, Hajduk Split. Kesulitan adaptasi, hanya mencatatkan satu gol dan 12 assist dari 44 laga diyakini jadi penyebab.
Sedangkan Hojbjerg ingin bermain di Liga Champions. Ia berpeluang pindah ke Atletico Madrid atau Bayern Muenchen. Namun, Hojbjerg lebih tertarik ke Atletico karena berpeluang dapat lebih banyak menit bermain.