Pada tahun 2007, hubungan antara Kobe Bryant dan tim Los Angeles Lakers mengalami pasang surut. Setelah kekalahan Lakers dari Phoenix Suns di babak pertama Playoff NBA. Bryant secara terbuka menyatakan keinginannya untuk diperdagangkan. Ia ingin bersaing untuk meraih gelar juara dan merasa bahwa Lakers sedang dalam fase pembangunan ulang.
Pasang Surut Hubungan Dengan LakersĀ
Namun, dalam perjalanan waktu, hubungan ini berubah drastis. Pada tahun 2008, Lakers melakukan kesepakatan besar dengan memperoleh Pau Gasol. Meski awalnya tidak mudah, Bryant dan Gasol akhirnya berhasil membangun hubungan yang kuat.
Gasol awalnya hanya mengenal Bryant sebagai lawan di lapangan. Namun, saat berlibur di Barcelona pada musim panas 2007, dia berjumpa dengan keluarga Bryant. Rumor tentang perdagangan Bryant dan Gasol terdengar.
Tetapi keduanya hanya merespons dengan “Siapa tahu, suatu hari kita mungkin bermain bersama.” Kejutan datang saat Lakers akhirnya mengakuisisi Gasol sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan pada 2008.
Warisan Inspiratif: Kisah Kobe Bryant dan Pau Gasol
Pada awalnya, adaptasi Gasol dalam tim tidak mudah. Namun, Bryant dengan tegas menunjukkan ambisi mereka: memenangkan kejuaraan. Meskipun kalah dalam Final NBA 2008, Bryant dan Gasol terus bekerja keras. Pelatih Phil Jackson mendorong Gasol untuk menggabungkan keterampilan elit dengan kekuatan fisik yang lebih intens.
Hasilnya, Lakers berhasil memenangkan kejuaraan back-to-back pada tahun 2009 dan 2010. Gasol tampil gemilang dalam pertandingan ulang melawan Boston Celtics, membantu tim dengan 19 poin, 18 rebound, empat assist, dan dua blok dalam Game 7.
Baca Juga : “Berapi-api MU vs Wolves: Semangat, Peluang, dan Kontroversi”
Pada tahun 2014, Gasol meninggalkan Lakers dan pergi ke Chicago Bulls. Namun, ikatan antara Bryant dan Gasol tetap kuat. Setelah pensiunnya Bryant pada 2016, mereka masih terus berbagi cerita dan menjaga hubungan yang akrab.
Namun, pada Januari 2020, tragedi menghancurkan. Bryant, putrinya Gianna, dan delapan orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter. Gasol mendukung Vanessa Bryant dan anak-anaknya dengan setulus hati, meskipun patah hati oleh kejadian tersebut.
Pada September 2020, Gasol dan istrinya menyambut putri mereka ke dunia dan memberinya nama tengah Gianna untuk menghormati putri Bryant. Gasol memutuskan untuk menjaga kenangan tentang Gigi tetap hidup melalui putrinya.
Puncak penghargaan datang pada tahun 2023 saat jersey Gasol, nomor 16, dipensiunkan bersama jersey Bryant. Dalam video, Bryant dengan tegas mengungkapkan bahwa tanpa Gasol, Lakers tidak akan memenangkan dua gelar juara. Bryant memuji Gasol sebagai rekan setim yang penting dan pantas mendapatkan penghargaan ini.
Kisah persahabatan dan kerja sama antara Kobe Bryant dan Pau Gasol menjadi contoh bagaimana tekad dan dedikasi dapat membentuk hubungan yang kuat. Meskipun perjalanan mereka penuh tantangan, akhirnya, mereka menciptakan warisan abadi yang menginspirasi banyak orang.